Puspanjali pada Hari Raya Kuningan

Hai sobat Tari Bali!
Kali ini temen-temen SDR sedang membawakan Tari Puspanjali di Pura Balikpapan dalam rangka Hari Raya Kuningan.
Nama dari Puspanjali sendiri berasal dari dua kata yakni puspa dan anjali yang masing-masing memiliki arti bunga dan menghormat. Dari nama tersebut tentu akan kita dapati tujuan tarian puspanjali yakni sebagai tarian penghormatan bagi para tamu.

Adalah N.L.N. Swasthi Wijaya Badem seorang seniman profesional inilah yang menciptakan gerakan puspanjali. Selain dikenal sebagai pencipta puspanjali Swasthi Wijaya Badem juga terkenal akan tarian hasil karyanya yang lain seperti Tari Saraswati, Belibis, Siwa Nataraja, dan Tari Sekarjagad.
Dalam penggarapannya Swasti Wijaya tidak serta merta menyajikan koreografi puspanjali semata wayang, namun beliau juga menarik I Nyoman Windha yang tak lain merupakan seniman musik terkenal di daerah Bali kala itu sebagai penata musiknya.

Kolaborasi dua seniman sejati tersebut melahirkan keindahan serta estetika seni tari yang cukup terkenal hingga saat ini.

Kesadaran kedua seniman akan keistimewaan Bali sebagai tempat wisata dan berlibur bagi wisatawan domestik maupun mancanegara menumbuhkan jiwa seni mereka untuk menciptakan suatu karya yang dapat diturunkan kepada generasi penerus serta mampu mendukung potensi wisata di Pulau Bali.

Dari situlah kemudian pada tahun 1989 terciptakan sebuah kesenian yang menampilkan gerakan nan gemulai yang kemudian diputuskan untuk dibawakan oleh kelompok remaja putri sebagai penarinya. Pada umumnya tarian yang mengedepankan keanggunan dari segi gerak dan musik ini dipertunjukkan oleh kelompok penari yang berjumlah lima hingga tujuh orang.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar